Gak terasa aku udah 25 tahun
lamanya hidup di dunia. Banyak suka duka kualami. Ada yang tersimpan dalam. Ada
yang begitu mudah terlupakan. Aku hanya ingin melanjutkan untuk menikmati hidup
apapun yang terjadi di sekitarku, apapun yang ada di sekitarku. Begitu banyak
aku kenal dengan teman-teman yang luar biasa dalam hidup, termasuk teman-teman
kantorku sekarang, juga bos-bosku sekarang, yang aku ucapkan terima kasih
meskipun aku masih baru disini.
Dua puluh lima. Iya dua puluh
lima. Aku gak tau apa artinya itu. Yang jelas mungkin aku harus lebih dewasa.
Aku mencoba lebih berwarna dengan warnaku sendiri. Mencoba menikmati apa yang
terjadi, detik demi detik, langkah demi langkah.
Dari kecil aku udah diajarkan
untuk mandiri. Gak boleh ngrepotin orang lain. Itu yang aku pegang. Selalu
ikhlas apapun yang terjadi. Sekalipun sampe sekarang aku masih banyak ngrepotin
orang. Masih sering bikin banyak orang khawatir. Ya aku minta maaf lok udah banyak
ngrepoti selama ini.
Di usia yang beranjak 25 ini aku
ingin merayakan dengan spesial dengan teman-teman di sekitarku. Aku berterima
kasih untuk smuanya baik dari teman-teman di masa lalu, teman-teman yang
sekarang, maupun teman-teman di masa yang akan datang.
Ini perayaan, hanya sekedar untuk
mensyukuri apa yang telah aku capai selama ini. Dan untuk memaknai hidup lebih
baik lagi. Ada banyak masa yang terlewati, uda banyak asam garam yang harus ku
makan. Aku uda gak perduli menu apapun yang ada di depanku akan kulahap.
Seperti kata pujangga angkatan 45 favoritku chairil anwar dalam puisinya aku, dalam
dua bait terakhirnya yaitu “ dan aku akan lebih tidak peduli. Aku ingin hidup
seribu tahun lagi.” Menyatakan bahwa aku tidak peduli dengan apapun yang akan
terjadi dalam hidupku. Aku hanya ingin hidup, hidup, dan melanjutkan hidup.
Makasi buat temen-temen maupun
bos-bos di sini yang udah banyak membantu, mengarahkan, dan memberi warna-warna
baru dalam hidup. Aku akan terus belajar dan berusaha lebih baik lagi dan lebih
baik lagi.
Gorontalo, 28 Mei 2013
MMF